Ada moment yang paling ditunggu oleh para pekerja di Indonesia ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri, yakni diberikannya Tunjangan Hari Raya (THR). Seperti kita ketahui, tunjangan ini memang merupakan hak setiap karyawan yang diberikan oleh perusahaan diluar gaji. Biasanya THR diberikan dalam bentuk uang menjelang hari raya keagamaan.

Tapi sayangnya tidak semua karyawan bisa menggunakan dana THR tersebut dengan bijak, mereka cenderung konsumtif dengan berbelanja berbagai barang yang sebenarnya tidak perlu. Padahal jika mereka mau sebenarnya uang THR bisa juga digunakan untuk membayar Down Payment (DP) rumah.

Jika Anda saat ini tertarik untuk menggunakan uang THR untuk membayar DP rumah, berikut ini adalah tips menarik yang bisa dilakukan.

Hitung Nominal THR dengan Besaran DP

Langkah pertama yang dilakukan adalah menghitung nominal THR yang didapatkan dengan besaran DP yang harus dibayarkan, periksa apakah uang THR tersebut cukup membayar DP rumah secara penuh. Jika tidak cukup, Anda bisa menabungnya terlebih dahulu di rekening khusus dan tidak bercampur dengan rekening gaji.

Ditabung

Godaan untuk membeli barang menjelang Lebaran memang sangat besar, mulai dari membeli gadget baru, baju baru, peralatan rumah tangga dan lain sebagainya. Untuk itu ada baiknya jika Anda menahan diri untuk tidak boros, tanamkan pada diri sendiri bahwa membeli rumah adalah prioritas utama, bukan belanja barang yang sebenarnya sudah dimiliki. Jika memang terpaksa harus membeli, gunakan 30 persen dari total THR yang didapatkan untuk berbelanja kemudian sisanya bisa ditabung.

Manfaatkan Promo Pengembang

Biasanya menjelang hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri banyak pengembang properti yang mengadakan berbagai promo menarik. Manfaatkan momentum tersebut, dengan mencari promo pembayaran DP rumah ringan atau yang bisa diangsur. Nah, bagi Anda yang saat ini tertarik untuk membeli rumah, perumahan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) bisa menjadi alternatif menarik untuk mendapatkan hunian eksklusif dengan fasilitas yang begitu memanjakan.

PIK2 sendiri merupakan sebuah proyek kota mandiri yang berada di utara Jakarta. Lokasi perumahan ini terbilang sangat strategis karena berdekatan dengan Bandara Soekarno Hatta, dan sangat mudah dicapai dari tol Sedyatmo melalui interchange PIK2. Juga sangat mudah dicapai dari PIK1 melalui jembatan Jakarta-Banten sepanjang 500 meter di atas laut. Selain itu, hunian ini juga berdekatan dengan rumah sakit, pusat pendidikan, perbelanjaan, dan tempat wisata.

PIK 2 dibangun oleh pengembang ternama Agung Sedayu Group di atas lahan seluas kurang lebih 2.650Ha. Yang tak kalah menarik, PIK 2 dirancang tidak hanya sebagai area residensial eksklusif tapi juga lengkap karena memiliki apartemen, rukan, kavling komersial dan CBD area.

Bagi Anda yang ingin menyekolahkan buah hati tercinta, di kawasan PIK2 juga merencanakan untuk menghadirkan berbagai fasilitas pendidikan bertaraf internasional dan nasional, diantaranya adalah sekolah Katolik St. Johannes Berchmans, sekolah Islam Al-Azhar Syifa Budi, dan Universitas Prasetiya Mulya.

Guna memanjakan penghuninya, kawasan PIK2 juga rencananya dilengkapi fasilitas yang sangat lengkap, antara lain pantai pasir putih, greenbelt, Center Point kawasan entertainment hub seluas kurang lebih 100Ha, Asian Town dengan pesona 4 negara, Sedayu Watertown Mall, dan lain sebagainya.