Berita terbaru Agung Sedayu Group

PERESMIAN KANTOR KIKT DI AGUNG SEDAYU TOWER

 Hubungan erat antara Indonesia dan Jepang serta Korea menjadi inspirasi bagi Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), Garibaldi Thohir mengembangkan hal serupa dalam hubungan diplomasi Indonesia dengan Tiongkok.


 Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) membentuk Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) untuk menarik lebih banyak investor asal Tiongkok berinvestasi di Indonesia. KIKT akan bekerja sama dengan pemerintah untuk memastikan investor Tiongkok dapat menjalankan bisnisnya dengan baik dan mendapatkan mitra terbaik di Indonesia. Pada akhirnya, hal ini diharapkan juga meningkatkan ekspor Indonesia ke Tiongkok.


 Pada 27 Maret 2023 lalu, telah diresmikan kantor KIKT di Agung Sedayu Group Tower, Pantai Indah Kapuk, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Ketua KIKT, Garibaldi Thohir, Wakil Ketua Kadin, Shinta Kamdani, Menteri BUMN, Erick Thohir dan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia dan jajaran Kadin Indonesia. Turut hadir, Founder dari Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma.


 “KIKT merupakan satu satunya komite di Kadin yang memiliki kantor. KIKT tak hanya mengembangkan hubungan dagang antara dua negara, tapi juga ingin mendorong agar diplomasi budaya, people to people diplomacy dapat terjalin antara Indonesia dan Tiongkok. Sehingga saya harapkan terjadi peningkatan hubungan dagang, juga hubungan antara manusia, orang Tiongkok dengan orang Indonesia, kebudayaan dan pariwisata,” ungkap Garibaldi.


 Alasan dipilihnya kantor KIKT di Agung Sedayu Tower menurut Garibaldi Thohir adalah karena lokasinya yang strategis sehingga apabila ada tamu-tamu ataupun delegasi dari Tiongkok atau dari tempat lain berkunjung, kawasan PIK cukup representatif di mana memiliki banyak restoran dan area wisata kuliner lainnya yang dapat membuat tamu-tamu ataupun para delegasi menjadi betah dan suka sehingga akan menarik minat mereka untuk dapat berinvestasi di Indonesia.


 Sebagai bagian dari upaya diplomasi budaya tersebut, KIKT akan menerima kunjungan misi budaya dari Provinsi Xinjiang, Tiongkok pada Juli mendatang. Mereka akan mementaskan pertunjukan di beberapa kota dan akan dikolaborasikan dengan para seniman-budayawan Indonesia. 


 Dalam kesempatan tersebut Erick Thohir menjelaskan bahwa hubungan antara Indonesia dan China selama ini sangat menguntungkan kedua pihak. Rencana KIKT akan memperluas hubungan diplomasi antara dua negara disambut dengan sangat antusias dimana rencana tersebut diyakini, akan membuat hubungan di antara keduanya menjadi lebih saling menguntungkan, berkelanjutan, dan semakin kuat. Hal ini pun diaminkan oleh Shinta W Kamdani yang juga memberikan sambutan pada kesempatan tersebut.