Jakarta, 30 Mei 2022 - Indonesia Design District (IDD), sebuah pusat desain dan furnitur terbesar dan terlengkap pertama di Indonesia akan segera hadir di Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2), di atas lahan seluas kurang lebih 10 hektar. Dikembangkan oleh Agung Sedayu Group dan Salim Group, one-stop home & living furniture center ini akan menjadi showcase bagi lebih dari 200 brand terkemuka.

Mengusung konsep out-door oriented mall, masing-masing toko akan berdiri sendiri dan pengunjung bisa berjalan-jalan santai dari satu toko ke toko lain yang terhubung dengan koridor yang luas. Suasana hijau dan berbagai fasilitas penunjang yang disediakan akan membuat pengalaman berbelanja semakin nyaman.

Dimulainya pembangunan IDD ditandai dengan penyelenggaraan acara perletakan batu pertama pada Senin, 30 Mei 2022 di PIK 2 yang dihadiri oleh Angela Herliani Tanoesoedibjo selaku Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Turut hadir para pejabat daerah setempat, antara lain Ahmed Zaki Iskandar - Bupati Tangerang, Kombes Pol Zein Dwi Nugroho - Kapolresta Metro Tangerang Kota, Letkol Inf Bangun I.E. Siregar - Komando Distrik Militer Tangerang. Acara ini juga dihadiri oleh jajaran BOD Agung Sedayu Group, para tenant yang sudah bergabung dalam proyek ini dan para tamu undangan lainnya.

Tenant-tenant yang bergabung di IDD ini adalah tenant terkemuka dalam industri furnitur, interior dan pelengkapnya, antara lain: BIKA Living, Stellamobili, Vivere, Melandas, Magran, Malinda Furniture Gallery, King Koil, Sleep & Co., ROCA, TOTO, MM Gallery, Box Living, Malka, Metaphor, Sub-Zero, Juno Home, Versailes, Vastu Home, dan masih banyak yang lain. Selain itu terdapat pula tenan F&B yang dihadirkan di IDD seperti restoran seafood Bandar Djakarta, restoran Chinese dan Jepang, serta berbagai kafe trendy untuk bersantai.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa industri furnitur sebagai sektor padat karya dan berorientasi ekspor berperan penting dalam memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya pemulihan ekonomi Nasional. Dirinya menambahkan bahwa kinerja industri furnitur mampu bangkit dan tumbuh positif sebesar 8.04% pada triwulan I tahun 2021 setelah mengalami kontraksi 7,28% karena dampak pandemi Covid-19 pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

 “Kehadiran Indonesia Design District sebagai pusat desain dan furnitur terbesar dan terlengkap di Indonesia diharapkan dapat berkontribusi nyata dalam mendukung pertumbuhan industri furnitur Tanah Air, sekaligus sebagai sarana inkubasi bagi industri kreatif yang berdaya saing tinggi,” ujar Angela Herliani Tanoesoedibjo selaku Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Retail Space Terlengkap untuk Pasar Lokal dan Internasional

Berlokasi strategis di jalan utama PIK 2 yaitu Jl. Thamrin dan Jl. Rasuna Said dengan lebar ROW 50m, Indonesia Design District hanya berjarak kurang lebih 7 menit dari Bandara Internasional Soekarno Hatta. Pembangunan akses tol langsung PIK 2 yang saat ini sedang berlangsung dan ditargetkan selesai pada Q4-2023 akan semakin memudahkan para pengunjung, baik dari dalam negeri maupun manca negara.

 “Karena lokasinya yang strategis dan sangat dekat dengan bandara, Indonesia Design District menjadi pilihan tepat bagi para pelaku bisnis untuk membuka showroom furnitur dan home & living yang menargetkan market ekspor, impor, maupun lokal,” ujar Ipeng Widjojo - Direktur Business Development Agung Sedayu Group.

Ipeng juga menambahkan bahwa pembangunan jalan tol tersebut turut melengkapi deretan fasilitas untuk para penghuni di PIK 2 dan sekitarnya. Tak hanya itu saja, kehadiran infrastruktur utama seperti jalan tol, hunian, business center dan retail, juga dapat meningkatkan nilai tambah dari kawasan mandiri ini.

Sebagai pusat desain dan furnitur, Indonesia Design District menghadirkan retail space terlengkap yang dibagi menjadi beberapa zona untuk mempermudah pengunjung memenuhi segala kebutuhannya, antara lain keperluan perabot ruang tamu, kitchen & dining, keperluan kamar tidur, dll. Selain itu, tersedia pula berbagai fasilitas penunjang, seperti F&B Pavilion, Central Plaza, Art Square, Green Lawn & Playground, Exhibition & Event Space, Art Gallery, dll.

 “Kehadiran IDD semakin melengkapi berbagai tipe sektor industri di kawasan PIK 2 sehingga dapat menarik para pelaku bisnis lokal maupun internasional,” ujar Natalia Kusumo, CEO Commercial & Hotels Div. 2 (Amantara) Agung Sedayu Group. Dari sisi konsumen, Natalia menambahkan bahwa “kawasan one-stop shopping ini menjadi tempat berbelanja terbaik untuk memenuhi segala kebutuhan furnitur dan home decoration.”

Soesilawati selaku Project Director IDD menjelaskan bahwa kompleks seluas 10 ha ini terkoneksi secara seamless dengan Erajaya Digital Complex (EDC) yang menempati lahan seluas 2.1 ha, persis di sebelah lahan IDD, menjadikan kedua proyek ini menjadi satu kesatuan mega proyek.

 “Erajaya Digital Complex adalah pusat teknologi digital, IOT, gadget dan elektronik terbesat dan terlengkap di Indonesia, yang akan juga segera menyusul pembangunannya dalam waktu dekat. Flagship Store seperti iBox, LG, Sony Center, Samsung, Erafone, Xiaomi, Oppo, Vivo, Huawei, Realme, dll akan ikut meramaikan EDC ini”, jelasnya.