Dalam rangka HUT Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) ke-73 yang jatuh pada 1 Desember 2023, Korps Polairud Baharkam Polri melakukan kegiatan menanam bibit mangrove sebanyak 73 ribu pohon, sesuai dengan usia Korpolairud yang ke-73 tahun secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.

Oleh karenanya, pada 25 November 2023 lalu, wilayah  Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga,  Kabupaten Tangerang, menggelar kegiatan Bakti Sosial, Bersih Pantai dan Penanaman Mangrove sebanyak 2000 pohon yang dipimpin oleh Komisaris Jenderal Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si., selaku Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri beserta jaarannya. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dr. Nono Sampono selaku Direktur Utama dan Restu Mahesa selaku Estate Management Director dari Agung Sedayu Group.

Kabarhakam Polri menekankan bahwa penanaman mangrove ini sangat penting. Dari penanaman mangrove ini ada kehidupan dari beberapa ekosistem yang bisa dihidupkan. “Pada kesempatan HUT Polairut yang ke 73 ini, kita semua mengembalikan fungsi kawasan hutan mangrove yang secara global menurut “Global Mangrove Alliance” lebih kurang 60% telah hilang dan telah terdegradasi sampai dengan saat ini. Dan Indonesia merupakan salah satu negara dengan hutan mangrove terbesar di dunia.Terima kasih kepada ASG yang terus konsentrasi dalam pembangunannya untuk melestarikan kawasan pantai utara Jakarta dan Banten,’ ungkap H. Moh. Fadil Imran dalam sambutannya.

Dalam kegiatan bakti sosial ini, kegiatan  yang pertama dilakukan adalah Pembersihan Pantai di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Pasir, yang kemudian dilanjutkan dengan penanaman 2000 bibit Mangrove di Tangerang Mangrove Center, Tanjung Pasir.

Kegiatan ini dapat memberikan manfaat dimasa mendatang, baik untuk lingkungan hidup, pengembangan ekowisata sebagai upaya pelestarian ekosistem mangrove serta merehabilitasi kembali lahan pesisir. 

Acara ini juga diharapkan dapat memberikan motivasi untuk membuat Indonesia lebih maju dan meningkatkan kesadaran kita semua untuk menjaga kelestarian alam.