“Sampah” akan selalu dihasilkan selama proses yang disebut “konsumsi” berlangsung di dunia ini. Generasi kita mulai sadar sepenuhnya bahwa Bumi kita tidak sedang baik-baik saja. Hal ini terjadi melalui sampah yang tidak dikelola dari konsumsi yang tidak bertanggung jawab. Permasalahan sampah menjadi masalah yang serius dan berkelanjutan. Menyadari betapa pentingnya untuk mengelola sampah dengan benar, CSR Agung Sedayu Group menginisiasikan program rebox (smart waste dropbox) yang bekerjasama dengan Rekosistem. Rencananya akan ada 14 unit rebox dan 3 unit recoshelter. Dimana tersebar di area pantai pasir putih PIK2 sebanyak 10 unit rebox dan 2 unit recoshelter, serta area jalasena Golf Island sebanyak 4 unit rebox dan 1 unit recoshelter yang saat ini sudah tersedia di area Batavia, Golf Island.

Rekosistem adalah Start-Up pengelolaan zero waste end-to-end yang memperjuangkan ekosistem yang berkelanjutan. Rekosistem akan memungkinkan setiap entitas dalam rantai tersebut untuk tampil maksimal melalui teknologi dan inovasi. Rekosistem bertujuan untuk memformalkan model pengelolaan sampah dan meningkatkan nilainya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas rantai nilai limbah dan menciptakan ekosistem tanpa limbah, dengan cara pemanfaatan teknologi dan inovasi dalam pengelolaan sampah secara digital. Salah satunya adalah penggunaan mesin rebox yang terkoneksi dengan aplikasi Rekosistem. Pada aplikasi ini, pengguna menjadi platform zero waste untuk memberi insentif kepada pengguna dengan memilah sampah di rumah mereka. Setiap pemilahan sampah yang dilaporkan akan dinilai berdasarkan jenisnya.

Program ini diharapkan dapat meminimalisasikan kerusakan ekosistem lingkungan kita. Program ini mengajak warga untuk dapat memilah sampah rumah tangga yang dapat didaur ulang dan memiliki nilai jual Agung Sedayu Group berharap dengan kemudahan ini, warga akan lebih dimudahkan untuk berpartisipasi dalam upaya daur ulang sampah, khususnya berbahan dasar plastik. Sehingga, dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk lingkungan hidup.